Postingan terbaru
Lihat semua
#FatwaKumprit 172
“Rindu berbiak, cinta tak berbilang. Rindu berteriak, cinta gaung keabadian.”
Read more »
#FatwaKumprit 171
“Daun jatuh karena rindu; aku pilu karena ditinggalkanmu. Dari utara: angin kumbang bertiup meranggas. Dari dalam kepala: anganku terbang mencarimu y…
Read more »
Ibn Khaldun dan ilmu sosial paling awal
Ibn Khaldun (1332–1406) dikenal luas sebagai pelopor sosiologi, historiografi, ekonomi, dan filsafat sejarah. Pemikirannya yang paling terkenal termu…
Read more »
#FatwaKumprit 170
“Tidakkah kau merindukan kita, mementaskan tembang asmara? Tidakkah kita merindukan kata, yang diramu jadi nyanyian mesra?”
Read more »
#FatwaKumprit 169
“Pagi dan malam senantiasa bergilir. Kasih dan sayang pastikan selalu bergulir : agar kita takkan pernah punya akhir.”
Read more »
Bayang-Bayang yang Dibakukan: Media, Sejarah, dan Politik Memori di Indonesia
Dalam dunia yang dirajut oleh siaran dan layar, sejarah bukan lagi sekadar barisan tahun dan tokoh, melainkan medan pertarungan makna. Indonesia, den…
Read more »
#FatwaKumprit 168
“Cinta adalah lautan; dan rindu...? kau tak perlu menabur garam di lautan.”
Read more »
- Angga Arifka
- Sedang studi kumpritologi
Medsos