Postingan terbaru
Lihat semua
#FatwaKumprit 182
“Setelah saling beramukan, karena pertikaian cemburu; Kini malam membawa pelukan, dari seberang rindu.”
Read more »
#FatwaKumprit 188
“Sudahkah kamu paham, bahwa derasnya hujan senantiasa mengirimkan banjir kenangan. Sederhana, bukan?”
Read more »
#FatwaKumprit 181
“Menulis adalah mencinta. Kedua-duanya bukanlah hal yang mudah. Selain usah kuasa atas kata dan tata bahasa, juga usah kuasa menahan beban rind…
Read more »
Mempelajari Islam di Kedai Kopi: Apakah Iman Harus Selalu Serius?
Bayangkan ini: sekelompok pemuda muslim duduk di sudut yang nyaman di sebuah kedai kopi minimalis. Alunan musik blues lembut menjadi latar belakang. …
Read more »
Pawon
Pawon bukan sekadar tempat memasak, melainkan kosmos kecil tempat falsafah hidup perlahan ditanak, sebagai jantung rumah yang berdegup dan berderak. …
Read more »
#FatwaKumprit 180
“Cinta memang begini, tetapi juga begitu. Siang makan kasih, kalau malam mimik rindu.”
Read more »
#FatwaKumprit 179
“Langit adalah hatiku, kekasih; dan kamu adalah kembang api abadi.”
Read more »
- Angga Arifka
- Sedang studi kumpritologi
Medsos